Selasa, 13 Juli 2010 01.21
Klub Duel: #1
MC Hogwarts Idol, MC Halloween Ball, entah apa lagi, dan kini ia harus berdiri di belakang Profesor Pavarell menunggu gilirannya sebagai kelinci percobaan—kalau kau pikir ia bangga, maka kau salah besar. Sudah hampir tiga tahun Charlotte jadi kacung sekolah terlepas dari jabatannya sebagai Prefek, dan kondisi buruk, menyuruh-nyuruhnya di tengah perasaannya yang masih kacau seperti sekarang.
Gadis enam belas tahun itu hanya merengut di balik punggung Profesor Pertahanan Ilmu Hitamnya yang berwajah asia. Menyusupkan kedua tangan di dalam saku, jemarinya memilin tongkat tak kentara. Musim dingin membuat ia harus memakai berlapis-lapis mantel di balik jubahnya yang hitam kelam, juga syal, yang membuatnya jadi mirip manekin berjalan di tengah wajahnya yang memucat.
Ia diam, tak bergerak, menunggu Profesor Pavarell dalam posisi siap karena tugasnya lah memeragakan duel—dan hanya itu, tak ada yang lain—mimpi buruknya karena ini kali pertama gadis itu dimantrai dan memantrai seorang Profesor. Berdoa saja Profesor Pavarell tak melontarkannya hingga ke danau, karena jika iya, matilah dia.
"Kalian---perhatikan."Charlotte mundur beberapa langkah dan membalikkan tubuhnya empat puluh pila derajat hingga kini, mereka berhadapan. Ia membungkuk demi kode etik, menarik keluar tongkatnya yang mulai beku. Profesor Pavarell tentu saja dengan sigap mengacungkan tongkatnya—memantrai gadis itu dengan telak, membuatnya tersentak hingga tongkatnya terlempar beberapa meter jauh ke atas. Yang bisa gadis itu lakukan hanyalah melebarkan bola matanya, menatap batang kayu itu menukik sekian meter di atas tanah sebelum melambung kembali menuju tanah. Ia berlari, dengan kepala terangkat berusaha untuk menangkap tongkatnya lagi—
HAP!
—"Stupefy!" lalu berseru... tatapannya selurus cahaya merah yang kini mengarah tepat ke arah sang Profesor. Berharap saja gurunya tak begitu gesit.
Masih, jangan dulu direpp.HP : 54
MP : 15[result=1d21]13[/result]